PADI my Favorit Band

 yeah PADI salah satu Band di Indonesia yang paling aku suka.Kenapa PADI??karena aku menyukai filosofi dari nama band ini PADI MAKIN BERISI MAKIN MERUNDUK ( Semakin berilmu semakin rendah hati) selain itu aku juga menyukai musik n lirik yang puitis serta warna suara dari sang vokalis FADLY PADI.

                                                                           

PADI band pertama yang aku suka sampai sekarang,tapi kenapa band yang aku suka ini jarang terlihat di TV(entah kenapa setiap aku suka sesuatu pasti sifatnya eksklusif gtu,,hehe), terlepas dari sering atau jarangnya mereka tampil aku tetap suka,sebenarnya yang aku suka adalah sang vokalis om Fadly Padi(sok akrab bgt sih..hehe),suarana lain daripada yg lain, badannya yang sdikit ndut,dan sifatnya yang kalem n low profile, ga macem2 deh). balik lagi ke PADI, aku mulai jadi fans dari band ini sejak kelas 1 atau 2 SMP saat liat video clip BEGITU INDAH,wow suaranyaaaaa + video clipna juga keren n makin jatuh cinta sama PADI waktu dgrin lagu sesuatu yang indah,,hua makin mantep suaranya, aku muai mengkoleksi kaset-kasetnya(duh g jaman bgt skrg kaset,,hehe) n disetel keras2 di rumah,,makin hari makin cinta sama PADI(duilehhh) ,,PADI kutunggu karya-karyamu selanjutnya..salah satu lagu kesukaanku dan lagu terbaru dari PADI

meskipun aku di surga mungkin aku tak bahagia

bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu

lama sudah kau menemani langkah kaki di sepanjang 

perjalanan hidup penuh cerita

kau adalah bagian hidupku dan akupun menjadi bagian 

dalam hidupmu yang tak terpisah

* kau bagaikan angin di bawah sayapku

sendiri aku tak bisa seimbang, apa jadinya bila kau tak di sisi

reff:

meskipun aku di surga mungkin aku tak bahagia

bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu

aku ingin kau menjadi bidadariku di sana

tempat terakhir melabuhkan hidup di keabadian

bila nanti aku kehilangan, mungkin itu hanya sesaat

karena ku yakin kita kan bertemu lagi

repeat *

repeat reff

tanpamu tak akan sama

repeat reff [2x

Aku,Engkau, dan ALLAH

MENCINTA BUKAN KARENA MATA LAHIR

MENCINTA PERTAUTAN DUA HATI PADA-NYA

BIARLAH KARENA CINTA PADA-NYA YANG SATUKAN KITA

INDANYA BILA CINTA ITU ANUGERAH...

TERPATRI DALAM KEIMANAN YANG TEGUHKAN

TERWUJUD DALAM CINTA YANG HALAL

KU HARAP CINTA KITA

HANTARKAN KITA KE SYURGA

BERSAMA MEMANDANG WAJAH-NYA

TERSAMPAI DALAM HAKIKAT BAHAGIA

Petir Duarrrrrrrrrr

Petir, kilat, guntur, gemuruh, gledeg apapun namanya membuat bulu kudukku merinding, mata merem, kepala tertunduk,plus ngacir dari tempat2 yang ada jendelanya. Entah kapan aku mulai merasa ber"musuhan" sama kilat, tapi kurasa saat aku mendengar beberapa berita tentang Ibu dan anaknya yang sedang menonton TV tersambar petir, sejak saat itu setiap mendengar atau pertanda petir akan muncul, TV  , Laptop n HP gag ada yang boleh nyala. dan satu lagi kebiasaanku saat petir datang yaitu berdzikir cz pernah denger tausyiahnya Ustad Arifin Ilham bahwa orang yang berdzikir dilindungi dari petir,semenjak itulah aku selalu berdzikir saat kilat mulai menyambar, karena kebiasaanku ini aku jadi paling benci jika harus ke kamar mandi karena ga bisa berdzikir.

Ketakutanku akan petir mungkin berkaitan dengan diri ini yang belum siap akan kematian,,dosa2 yang menempel pada diri ini belum sepenuhnya lepas oleh amalan yang tidak seberapa,Ighfirlidzanbi 

Dzikir Ketika Mendengar Halilintar
سُبْحَا نَ الَّذِ ى يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِِِحَمْدِهِ وِالْمَلَاءِكَةِ مِنْ 
خِيْفَتِهِ 
(Subhaanalladzii yusabbbihu ar-ra'du bi hamdihi wal-malaa-ikati min khiifatihi )
Mahasuci Allah yang halilintar bertasbih dgn memujinya, begitu juga para 
malaikat karena takut kpd-Nya
[Al-Muwattho' & HR Bukhori]