Video Klip Terbaru Padi------>Terluka

Padi bikin Video Clip baru, setelah Tempat Terakhir, kini Terluka yang disutradarai oleh Wahyu Aditya (KDRI).

KONSEPnya Kata Mas Wahyu yang saya copas dari http://www.sobatpadi.net begini :

Alkisah di Bumi yang indah, banyak warna warni kehidupan, ehhh tiba - tiba ada banyak robot raksasa yang serakah,

mereka memakan semua yang berwarna, semua yang indah.. Sibuk menghabisi alam untuk mempergendut perutnya..

Ternyata oh ternyata..

Ada mahluk - mahluk kecil yang hidup di perut mereka. Mahluk - mahluk kecil itu berperilaku seperti manusia yang rakus

Hanya hidup kalau ada barang bernama uang.

Hitam legamlah Bumi yang pertiwi itu

Mendadak mahluk - mahluk Bumi meredup, mati perlahan - lahan

Semuanya ditransformasikan dalam bentuk uang

Awan pun terbatuk batuk karena uang...

Setres!

Hingga pada akhirnya robot - robot itu overdosis, para profesional mengatakannya obesitas

Kagak tau mereka, kalo di dalam perutnya itu terjadi sebuah gejolak,

Gelisah... Para Korban lagi gelisah

Akhirnya mereka PROTES! Protes dengan gayanya yang berwarna, meriah,

ceria.

Merah, Kuning, Hijau, Ungu, Pink, Oranye, tralala trilili, indah

sekali melayang layang menghancurkan robot - robot yang busuk

Tau sendiri endingnya.. Para Robot menyerah hancur.

Itulah visual yang diperlihatkan kepada 2 manusia yang sedang galau

menghadapi dunia yang memang kayaknya makin gersang dengan produk -

produk manusia

Untung masih ada perlindungan satu batang pohon yang rindang,

Kayaknya Si Pencipta masih memberi kesempatan satu kali lagi kepada 2

manusia itu (apakah ini Adam dan Hawa versi urban?..)

Terluka, tapi janganlah pernah menyalahkan hidup.

Penasaran?? langsung aja yuk liat VC nya :

http://www.youtube.com/watch?v=fknfqq0u1KE&ob=av2e

Lirik :

Artist : padi
Lirik Lagu : Padi - Terluka
Padi - Terluka

Langit masih terbalut mendung hitam
Masihku cemas bila saatnya datang
Badai... angin... topan menghempas
Segalanya... kapankah berakhir

Lumpur merendam
Pilunya belumlah sirna
Jika mentari panasnya tak lagi menyengat...
Apakah ini adalah....akhir dari
Tempatku berpijak

Kita mungkin terluka
Ataupun bisa mati
Tapi janganlah pernah menyalahkan hidup

(Per)siapkan hati
(Per)siapkan jiwa
Atas segalanya yang bisa terjadi

Gelombang biru menghunjam menyapu bumi
Puing-puing tersisa
Sangat mengiris hati

Bilakah fajar pasti akan bersinar
Dan berpijar lagi menerangi dunia

Kita mungkin terluka
Ataupun bisa mati
Tapi janganlah pernah menyalahkan hidup

(Per)siapkan hati
(Per)siapkan jiwa
Bagi segalanya yang akan bisa terjadi